بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Kronologi Partai Kontroversial Bulutangkis Olimpiade
Go Green

Clock Link

Wednesday, August 1, 2012

Kronologi Partai Kontroversial Bulutangkis Olimpiade


Saya mau berbagi info seputar partai kontrovesial di olimpiade cabang bulutangkis saat pasangan Indonesia Meiliana/Greysia "sengaja" mengalah dari pasangan korea Ha/Kim. Berikut berita lengkapnya:

Indonesia Kalah: 

Diwarnai Kartu Hitam, Meiliana/Greysia Kalah dari Ha/Kim


Meiliana Jauhari/Greysia Polii maju ke babak perempatfinal sebagai runner-up grup setelah mengalami kekalahan di laga terakhir fase grup.

Di Wembley Arena, Rabu (1/8/2012) dinihari WIB, Meiliana/Greysia kalah 21-18, 14-21, dan 12-21, dari pasangan Korea Selatan Ha Jung-eun/Kim Min-jung.

Sama-sama sudah memastikan lolos, pertandingan berjalan kurang greget. Apalagi pemenang partai ini akan lolos sebagai juara grup dan berhadapan dengan unggulan pertama dari China, Wang Xiali/Yu Yang.

Meiliana/Greysia berhasil merebut set pertama setelah mengatasi lawan dalam permainan yang berjalan selama 21 menit. Melihat jalannya pertandingan, umpire pertandingan menegur Meiliana/Greysia dan Ha/Kim. Setelah itu, wasit kehormatan masuk ke lapangan dan mengganjar kedua pasangan tersebut dengan kartu hitam.

Akan tetapi, hukuman kartu yang berarti diskualifikasi tersebut akhirnya dicabut setelah terjadi negosiasi dari masing-masing kubu.

Di set kedua, Ha/Kim membuat kedudukan imbang dalam permainan yang berjalan selama 13 menit saja. Melihat jalannya permainan, kubu Korsel sempat melakukan protes karena menilai Meiliana/Greysia tidak serius. Ha/Kim kemudian memastikan kemenangan di set ketiga yang berjalan selama 15 menit.

Dengan hasil tersebut, Ha/Kim lolos dari Grup C dengan predikat juara grup dan akan menghadapi Wang/Yu di babak perempatfinal. Sementara Meiliana/Greysia yang menjadi runner-up akan menghadapi juara Grup A asal Korea Selatan, Jung Kyung-eun/Kim Ha-na.

namun pelatih Indonesia membantah kalau dirinya menginstruksikan anak buahnya agar sengaja "mencari kalah" berikut beritanya gan


Pernyataan Pelatih: 

Diduga Sengaja Kalah, Pelatih: Meiliana/Greysia Sudah Diminta Fight

Insiden kartu hitam mewarnai partai Meiliana Jauhari/Greysia Polii kontra Ha Jung Eun/Kim Min Jung, yang diduga sama-sama mengalah. Kubu Indonesia sendiri menegaskan kalau Meiliana/Greysia sudah diinstruksikan untuk berusaha sekuat tenaga.

Pertandingan Meiliana/Greysia lawan Ha/Kim, Rabu (1/8/2012), yang sejatinya memperebutkan posisi juara Grup C justru berjalan adem-ayem. Kedua pasangan bahkan mengawali permainan seperti tanpa semangat.

Hal itu ditengarai karena kedua pasangan ingin menghindar dari pasangan nomor satu dunia asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang, yang menjadi runner-up Grup A.

Hal itu tidak luput dari pengamatan wasit yang sampai beberapa kali menghentikan pertandingan dan menegur Meiliana/Greysia dan Ha/Kim yang dinilai tidak serius. Puncaknya, kartu hitam yang berarti diskualifikasi diberikan untuk kedua pasangan.

Pada prosesnya kartu hitam itu dianulir menyusul negosiasi dari kedua kubu dengan wasit. Permainan pun dilanjutkan, meski tetap tanpa greget sampai akhirnya Meiliana/Greysia kalah. Hasil ini membuat penonton pun dilaporkan melontarkan cemoohan.

Pun demikian, Paulus Firman selaku pelatih ganda putri menegaskan bahwa ia sebenarnya sudah meminta kepada Meiliana/Greysia agar tetap mengejar kemenangan.

"Tadi saya sampaikan kepada Greysia/Meiliana untuk fight agar tidak didiskualifikasi. Kami betul-betul kecewa dengan kejadian ini. BWF harus melakukan sesuatu atas kejadian ini. Semua berawal dari kekalahan Tian/Zhao (Tian Qing/Zhao Yunlei)," cetusnya di situs resmi PBSI.

Sebelumnya, pasangan China Tian/Zhao mengalami kekalahan dari pasangan ganda putri Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter-Juhl. Hasil itu membuat Tian/Zhao gagal menjuarai grupnya sehingga berpotensi bertemu rekan senegaranya, Wang/Yu, di semifinal. Walhasil, jika itu terjadi maka harapan China guna mempertemukan keduanya di final jelas pupus.

Dari skenario menuju final, pertemuan Wang/Yu dengan Tian/Zhao--dua ganda putri unggulan teratas dalam Olimpiade 2012--di babak semifinal bisa saja dihindari jika Wang/Yu hanya lolos ke perempatfinal sebagai runner-up di Grup A.

Pada prosesnya, Wang/Yu ternyata benar-benar menyudahi fase grup sebagai runner-up setelah kalah dari pasangan Korea Kim Ha Na/Jung Kyung Eun, yang di atas kertas bukanlah lawan sepadan. Maka laga itu pun turut diwarnai cibiran dan kecurigaan karena Wang/Yu diduga sengaja mengalah demi strategi besar tim China.

Kekalahan Wang/Yu yang lolos sebagai runner-up Grup A itulah yang beberapa saat kemudian berlanjut kepada drama kartu hitam di partai Meiliana/Greysia kontra Ha/Kim. Di perempatfinal, Ha/Kim kini akan bertemu Wang/Yu sedangkan Meiliana/Greysia berjumpa Kim/Jung.

nah, partai kontroversial indonesia vs korsel sendiri tidak lepas dari hasil yang diraih unggulan pertama pasangan cina Wang Xiaoli/Yu Yang yang pada pertandingan sebelumnya juga sengaja mengalah demi memuluskanskenario besar tim cina. berikut gan beritanya;


Pasangan Cina: 

Diduga Berusaha untuk Kalah, Ganda China & Korea Juga Akan Diselidiki


Pertandingan bulutangkis di Wembley Arena, Rabu (1/8/2012) dinihari WIB, berakhir tidak mengenakkan. Sejumlah dugaan tak menyenangkan merebak dan bakal berbuntut pada penyelidikan.

Pertandingan Meiliana Jauhari/Greysia Polii kontra Ha Jung Eun/Kim Min Jung, yang sejatinya ketat karena memperebutkan posisi juara Grup C, justru berjalan adem-ayem. Kedua pasangan bahkan mengawali permainan seperti tanpa semangat.

Hal itu ditengarai karena kedua pasangan ingin menghindar dari pasangan nomor satu dunia asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang, yang menjadi runner-up Grup A.

Apa yang menyebabkan Wang/Yu diduga sengaja mengalah? Hal tersebut tak lepas dari kekalahan pasangan China lainnya, Tian Qing/Zhao Yunlei, dari pasangan ganda putri Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter-Juhl.

Hasil itu membuat Tian/Zhao gagal menjuarai grupnya sehingga berpotensi bertemu Wang/Yu di semifinal. Walhasil, jika itu terjadi maka harapan China guna mempertemukan keduanya di final jelas pupus.

Setelah pertandingan, Ha Na/Kyung Eun, meninggalkan lapangan tanpa mengatakan satu atau dua kata kepada para wartawan yang sudah menunggu. Sementara itu, Yu masih sempat memberikan penjelasan. Menurutnya, ia dan Wang tidak sengaja mengalah, melainkan membagi tenaga guna berkonsentrasi pada pertandingan perempatfinal.

"Sebenarnya lawan kami sangat tangguh. Ini pertama kalinya kami melawan mereka dan besok kami sudah harus bermain di fase knock-out. Kami sudah dipastikan lolos dan kami ingin memiliki lebih banyak tenaga di fase knock-out," jelas Yu seperti dilansir Guardian.

"Sungguh. Sudah tidak perlu lagi untuk tampil sekuat tenaga ketika pertandingan fase knock-out sudah dilangsungkan besok," tegasnya.

Meski sudah memberi penjelasan demikian, bukan berarti Wang/Yu akan bebas dari penyelidikan. Bahkan ada kemungkinan Ha Na/Kyung Eun juga akan mengalami nasib serupa. Pihak BWF sejauh ini masih akan mengumpulkan fakta lebih dulu sebelum melakukan penyelidikan.

"Kami akan melakukan diskusi serius malam ini untuk mengetahui apa yang terjadi. Tapi, saya harus mengumpulkan semua fakta terlebih dahulu," ujar anggota komite teknik BWF, Paisan Rangsikitpho.

No comments:

Post a Comment