بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Begini Fotografer Jepret Angie Pegang BlackBerry
Go Green

Clock Link

Friday, June 8, 2012

Begini Fotografer Jepret Angie Pegang BlackBerry

sumber: TEMPO.CO
 
 Begini Fotografer Jepret Angie Pegang BlackBerry
 
Jakarta - Abbas Sandji, fotografer harian Tribun Timur, telah diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi selama enam jam seputar fotonya yang memperlihatkan Angelina Sondakh tengah memegang telepon seluler mirip BlackBerry. Dia pun menjelaskan bagaimana dia bisa memotret Angie dengan telepon mirip BlackBerry nya itu. "Saya pusing pertanyaan penyidik berulang-ulang," kata dia saat ditemui di Warung Kopi Phoenam di Jalan Wahid Hasyim, Jumat, 8 Juni 2012.

Menurut Abbas, foto itu dia ambil pada 30 September 2009 saat dirinya ditugaskan Tribun Timur untuk memotret geladi resik pelantikan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat di ruang paripurna Senayan. "Saya disuruh memotret seluruh politikus asal Sulawesi Selatan," ucapnya.

Saat memotret politikus Sulawesi Selatan, ia tertarik dengan obyek yang sedang asyik mengobrol di ruang tengah paripurna DPR. Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan politikus Demokrat Adjie Massaid (almarhum). Anas yang tampak mengenakan setelan kemeja biru masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat pada waktu itu.

Tak lama berselang, kata Abbas, Anas dan Adjie duduk di meja paripurna bersama seorang rekannya. Di depan meja itu tampak Angelina Sondakh yang juga istri Adjie, duduk dengan mengenakan kebaya coklat. Keempatnya larut dalam obrolan. Dalam foto terlihat Angie sambil tersenyum menyerahkan ponselnya kepada rekan Adjie. Pria berkacamata yang duduk di samping kiri Adjie itu lalu memandang layar dengan serius.

Beberapa saat kemudian pria berambut klimis itu lantas memberikan telepon itu kepada Adjie. Politikus yang juga aktor ini pun ikut memandang layar telepon dengan serius. Namun ia tak menghentikan pembicaraannya dengan Anas yang duduk di samping kanannya. Angie pun mengambil kembali telepon itu. "Setelah itu saya pergi memotret politikus lainnya," ucapnya.

Abbas tak tahu kalau ternyata adegan tadi cukup penting dalam pengusutan kasus Angie. Bahkan, ia tak sadar saat itu Angie memakai telepon yang mirip BlackBerry. "Saya baru mengingat-ngingat waktu keberadaan BlackBerry Angie menjadi berita di media," kata dia.

Wartawan harian yang berkantor di Makassar, Sulawesi Selatan, itu mengaku diberondong penyidik sekitar tiga belas pertanyaan. Pertanyaan seputar aksinya memotret mantan Puteri Indonesia itu saat menggenggam telepon pintar BlackBerry, hal yang selama ini dibantah oleh Angie, sapaan akrab Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat nonaktif itu.

Menurut Abbas, penyidik awalnya menanyakan apakah dirinya mengenal Angie. Lalu, ia diminta menceritakan kronologi dirinya memotret Angie dan apakah ia yakin telepon yang digenggam Angie itu BlackBerry. "Saya bilang bahwa saya tidak lihat mereknya, tapi itu mirip."

Ia mengaku memotret Angie dari sudut kanan ruangan dengan 13 kutipan. Jarak kameranya dengan Angie sekitar 10 meter. Ia pun ditanyai penyidik ihwal merek kamera dan menggunakan apa sehingga mencapai jarak tertebut. "Saya bilang menggunakan Canon dan zoom."

Menurut Abbas, setelah diperiksa kemarin, dirinya diminta penyidik KPK untuk bersiap-siap untuk bersaksi di pengadilan nanti. "Saya bilang siap," katanya tegas.

No comments:

Post a Comment