Intermilan Vs Liga selection
yang hasil akhirnya di menangi oleh intermilan dengan skor 3-0
Susunan Pemain
Liga Selection: Aji Saka (M. Ridwan 78), Pagbe, Dutra, Syaiful Indra (Sigit Meiko 73), Diego, G.M. Siregar (Rahmat Hidayat 73), Andik, Kurniawan (Mustaid Billah 81), Karlovic, Kwon Jun (Rasyid 69), J. Wilson (Abdul Rahman 83).
Inter Milan: Di Gennaro, Biraghi, Dellafiore, Cordoba, Zanetti (Maicon 46), Palombo, Poli (Cambiasso 63), Crisetig (Jonathan 46), Longo (Tremolada 54), Terrani (Coutinho 46, Pazzini (Milito 63).
Jakarta - Inter Milan mengawali turnya ke Jakarta dengan laga eksebisi melawan Liga Selection. Pada pertandingan tersebut, Inter menang tiga gol tanpa balas atas Liga Selection.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (24/5/2012) malam WIB, allenatore Inter, Andrea Stramaccioni, menurunkan banyak pemain muda pada starting XI timnya. Hanya Javier Zanetti, Ivan Cordoba, dan Giampaolo Pazzini pemain senior yang jadi starter.
Inter tampil rapi, sementara Liga Selection beberapa kali menggebrak lewat Andik Vermansyah dan Junior Wilson. Beberapa kali, Wilson memberikan ancaman kepada kiper Raffaele Di Gennaro. Bahkan satu tendangannya sempat menerpa mistar gawang Inter.
Di sisi lain, Inter beberapa kali menemui kegagalan ketika berusaha membongkar pertahanan Liga Selection. Beberapa kali penyelesaian akhir yang dilepaskan Pazzini dan Samuele Longo juga gagal.
Namun, Inter berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang Liga Selection di menit ke-35. Sebuah umpan panjang dari Cordoba gagal diantisipasi dengan baik oleh kapten Liga Selection, Otavio Dutra.
Bola kemudian jatuh di kaki Longo, yang langsung menggiring bola melewati kiper Aji Saka dan menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong. Skor 1-0 pun bertahan sampai babak pertama selesai.
Di babak kedua, Stramaccioni menurunkan beberapa pemain senior lagi, termasuk Maicon. Bek asal Brasil yang tampil menggantikan Zanetti ini tampil lugas di sisi kanan dan beberapa kali umpannya berhasil menembus pertahanan Liga Selection.
Inter menambah keunggulan melalui Pazzini. Ia menerima umpan terobosan dari Philippe Coutinho dan melepaskan sebuah tembakan terarah. Tembakan pertamanya masih bisa diblok oleh Aji Saka, namun tidak dengan yang kedua.
La Beneamata kemudian menutup kemenangan mereka dengan gol dari Luca Tremolada. Ia sukses menerima umpan terobosan, mempertahankan bola dari rebutan bek Liga Selection, sebelum akhirnya melakukan penyelesaian akhir yang naik ke gawang Aji Saka.
Inter masih akan melakukan satu laga ujicoba lagi, yakni menghadapi timnas Indonesia U-23 di Stadion GBK pada Sabtu (26/5/2012) mendatang.
foto-fotonya gan.
ada satu pemain indonesia yang mendapatkan kaos dari Cambiasso dan dipuji oleh Stramaccionii, dia adalah Andik Vermansyah.
JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi salah satu gelandang Liga Selection, Andik Vermansyah, dalam laga persahabatan melawan Inter Milan, Kamis (24/5/2012) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), mendapat apresiasi tinggi dari Pelatih "I Nerazzurri", Andrea Stramaccioni. Andik, kata Stramaccioni, merupakan salah satu penyerang yang memiliki daya akselerasi tinggi dalam laga tersebut.
"Bagi saya, salah satu pemain yang bagus adalah nomor 10 (Andik), tetapi saya tidak ingat namanya," ujar Stramaccioni saat melakukan jumpa pers seusai pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (24/5/2012) malam.
Penampilan Andik dalam laga yang berakhir dengan skor 3-0 itu memang cukup impresif. Pemain asal Persebaya Surabaya itu berkali-kali merepotkan barisan pertahanan tim berjuluk "La Beneamata" itu dengan kecepatannya dari sisi kanan lapangan. Bahkan, berkat permainannya tersebut, gelandang bertubuh mungil itu mendapat jersey dari Esteban Cambiasso.
"Di babak pertama saya suka sekali cara pemain Indonesia yang bermain cepat dengan kualitas tinggi. Tetapi, secara keseluruhan semua pemain Indonesia sudah cukup bagus," kata pelatih berusia 39 tahun tersebut.
Apresiasi seperti ini memang bukan kali pertama didapat Andik. Pemain berusia 21 tahun tersebut juga tampil impresif saat melawan LA Galaxy beberapa waktu lalu. Setelah laga tersebut, dia juga bahkan mendapatkan kostum langsung dari David Beckham. Itu adalah ungkapan permintaan maaf gelandang asal Inggris tersebut karena telah menekel keras Andik saat pertandingan. Selain itu, Pelatih LA Galaxy, Bruce Arena, juga memuji permainannya.
Quote:
Jakarta - Andik Vermansyah mendapatkan kaus salah satu pemain top Inter Milan, Esteban Cambiasso. Sudah begitu ia juga dipuji langsung oleh bintang asal Argentina itu.
"Perasaan saya senang, Mas, bisa tukeran jersey lagi," cetus Andik setelah pertandingan eksebisi antara Inter Milan versus Liga Selection di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (24/5/2012) malam WIB.
"Cambiasso menghampiri saya dan terus bilang, 'you play very good'. Lalu dia tanya umur saya, saya bilang 20 tahun. Habis itu langsung kita tukeran baju," cerita pemain klub Persebaya itu.
Andik sebelumnya mendapatkan kaus David Beckham sewaktu LA Galaxy bertandang ke Jakarta dan bertanding melawan tim All Star Indonesia pada akhir November tahun lalu. Kala itu Beckham sempat diminta kausnya oleh pemain lain, tapi ia menolak karena sudah berniat memberikannya kepada Andik, yang sempat ia tekel keras dalam pertandingan.
Pertandingan Inter versus Liga Selection berakhir 3-0 untuk tim elit Italia itu. Hari Sabtu lusa Javier Zanetti dkk. kembali ke GBK dan bertanding melawan timnas senior Indonesia.
No comments:
Post a Comment