بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Jakarta yang terus berubah
Go Green

Clock Link

Wednesday, March 28, 2012

Jakarta yang terus berubah

sumber: yahoo.com

Jakarta yang terus berubah
Jakarta, mungkin adalah kota di Indonesia yang paling cepat berubah. Gedung-gedung tinggi muncul menggusur rumah dan tanah. Apakah perubahan Jakarta diikuti dengan kesejahteraan bagi mereka yang tak berpunya?



1983: Monumen Dirgantara alias Tugu Pancoran dan pembangunan jembatan layang di Pancoran, Jakarta, 1983. TEMPO/Ali Said 




2010: Patung Dirgantara karya seniman patung legendaris, Edi Sunarso, di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 30 Agustus 2010. TEMPO/ Dwianto Wibowo 




1989: Gedung Indosat dan bunderan air mancur di Jalan Medan Merdeka. TEMPO/ Gatot Sriwidodo 




1999: Bundaran Air Mancur, Gedung Indosat, dan gedung perkantoran lainnya di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, 1999. TEMPO/Arief Ariadi 





1992: Perhatikan, belum banyak gedung tinggi di sepanjang jalan. Kampanye PDI di Jembatan Semanggi, Jakarta, 1992. TEMPO/ Donny Metri 




1996: Suasana lalu lintas di jembatan Semanggi dan Jalan Sudirman, Jakarta, 1996. Sudah ada lebih banyak gedung, meski belum sebanyak sekarang. TEMPO/ Rully Kesuma 





2006: Kawasan Jembatan Semanggi, Balai Sarbini, kini dikenal dengan nama Plaza Semanggi (kiri) dan lintasan jalan Gatot Subroto dengan kantor Polda Metro Jaya (kanan), dipotret dari atas gedung GKBI, Semanggi, Jakarta, 11 Januari 2006. TEMPO/Arif Fadillah 




1989: Hotel Indonesia, Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan pembangunan Plaza Indonesia, dilihat dari udara, Jakarta, 1989. Saat itu Plaza Indonesia baru akan menjadi gedung paling tinggi di kawasan itu. TEMPO/Dahlan 







No comments:

Post a Comment