بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Ide Gantung Diri Anas di Monas Jadi Bahan Sindiran
Go Green

Clock Link

Saturday, March 10, 2012

Ide Gantung Diri Anas di Monas Jadi Bahan Sindiran

sumber: TRIBUNNEWS.COM

Ide Gantung Diri Anas di Monas Jadi Bahan Sindiran


JAKARTA - Sebuah pernyataan mengejutkan diucapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Jumat (9/3/2012) lalu. Anas mengaku tidak menerima satu rupiah pun dari proyek Hambalang dan siap digantung di Monas jika terbukti menerima suap dalam proyek tersebut.

Dalam hitungan menit pernyataan Anas mengundang pro dan kontra di jejaring sosial Twitter. Politisi, budayawan, aktivis HAM, pegiat hukum, bahkan seluruh lapisan masyarakat memberikan tanggapan atas ucapan Anas itu. Tak jarang banyak diantaranya menjadi bahan sindiran.

Tengoklah misalnya akun twitter budayawan Sudjiwo Tedjo. Dalam akun twitter-nya dia menulis tak mungkin Anas gantung diri di Monas karena tiangnya cuma satu. Lalu dia melanjutkan twit lainnya.

"Cukup sudah Jakarta punya hantu Pondok Indah, Hantu Jeruk Purut, Hantu Cassablanca, jgn nanti ditambah2 lg dgn Hantu Monas cuuuuuk..." ujarnya.

Pagi ini aktivis politik Fadjroel Rahman dalam akun twitternya @Fadjroel menulis. "Membuka asal-usul kekayaan pribadi, lebih meyakinkan publik, daripada bersumpah #GantungdiMONAS ayo sayangi nyawa bro @anasurbaningrum," kicaunya.

Sementara Pegiat Hukum dari ICW Emerson Yuntho dalam akun twiternya menulis.
"Pengumuman:ANas hari ini batal ke Monas.1. Stock Tali Gantung habis dipasaran 2.Ada acara lain yaitu nonton Lady Gaga," ujarnya.

Sementara itu Politisi Golkar Indra Jaya Piliang menulis dalam komunikasi politik ada yang namanya gimmick, yakni istilah yang sensasional untuk diingat publik. Contohnya bersedia mati atau digantung.

No comments:

Post a Comment