TEMPO.CO , Sidoarjo: Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangai kontrak politik dengan para korban semburan lumpur panas PT Lapindo di Sidoarjo, Kamis, 29 Mei 2014.
Jokowi mengunjungi para korban semburan lumpur panas PT lapindo. Kamis sore. Di hadapan ribuan orang di Desa Siring, Porong, Sidoarjo, Jokowi berpidato singkat.
Jokowi mengaku sudah tahu apa yang diinginkan oleh para korban, karena sebelum naik panggung kehormatan ia melihat langsung luapan lumpur panas yang terhampar luas. Jokowi juga mengaku sudah diberi masukan Kiai Fattah yang duduk di sampingnya.
"Maka dari itu izinkan saya menandatangani kontrak politik ini," kata Jokowi menutup pidatonya. Calon Presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini kemudian menandatangani kontrak politik disaksikan massa yang hadir. (Baca juga: 100 Patung Manusia Warnai 8 Tahun Lumpur Lapindo).
>
Ada lima poin dalam kontrak politik itu. Pertama, program Indonesia sehat. Kedua, program Indonesia pintar. Ketiga, permukiman miskin (geser bukan gusur dan penataan). Keempat, dana talangan untuk korban lumpur lapindo. Kelima, keamanan kerja.
No comments:
Post a Comment