بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 07/14/12
Go Green

Clock Link

Saturday, July 14, 2012

Trik dan Tips Memilih Tempat Kuliah di Perguruan Tinggi yang Baik

sumber: http://organisasi.org/tips-cara-memilih-jurusan-kuliah-di-perguruan-tinggi-yang-baik-panduan-siswa-siswi-smp-dan-sma


Pada umumnya siswa yang telah lulus dari SMA, SMEA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri / PTN maupun Perguruan Tinggi Swasta / PTS. Pada perguruan tinggi terdapat penjurusan mahasiswa berdasarkan subyek mata kuliah yang diambil. Setiap jurusan memiliki materi dan sifat pembelajaran yang berbeda-beda. Jurusan yang memiliki sifat yang serupa akan digabung dalam suatu fakultas, akademi, sekolah tinggi, dan lain sebagainya.



Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusa yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out / DO atau dikeluarkannya seorang mahasiswa / mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi anda di masa depan.


Cara memilih jurusan di Perguruan Tinggi yang baik :

1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat

Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jrurusan apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Janganlah memilih jurusan teknik geodesi jika anda ingin menjadi seorang dokter ahli kandungan dan jangan pula memilih jurusan sastra jawa jika bercita-cita menjadi polisi.

Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil. Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.


2. Informasi yang Lengkap

Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, kakak kelas, teman mahasiswa, profesional, dan lain sebagainya. Jangan mudah terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau ikut-ikutan teman / trend.

Internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui. Cari situs forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.


3. Lokasi dan Biaya

Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.

Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan anda.


4. Daya Tampung Jurusan / Peluang Diterima

Perhatikan daya tampung suatu jurusan di PTN dan PTS favorit. Pada umumnya memiliki kuantitas yang terbatas dan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membebani diri anda dengan target untuk berkuliah di tempat tertentu dengan jurusan tertentu yang favorit. Anda bisa stres jika kehendak anda tidak terpenuhi. Buat banyak pilihan tempat kuliah beserta jurusannya.

Ukur kemampuan untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di tempat favorit. Adanya seleksi masal yang murni seperti UMPTN, SPMB, Sipenmaru dan lain sebagainya dapat menjegal masa depan studi anda jika tidak persiapkan dan diperhitungkan matang-matang. Pelajari soal-soal seleksi dan ikuti ujian try out sebagai percobaan anda dalam mengukur kemampuan yang anda miliki.

Namun jangan terlalu minder dengan hasil yang didapat. Jika pada SPMB ada 2 jurusan yang dapat dipilih, pilih satu jurusan & tempat yang anda cita-citakan dan satu jurusan lain atau lokasi lain yang sesuai atau sedikit di bawah kemampuan anda.


5. Masa Depan Karir dan Pekerjaan

Lihatlah ke depan setelah anda lulus nanti. Apakah jurusan yang anda ambil nanti dapat mengantar anda untuk mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik? Banyak jurusan-jurusan yang saat ini lulusannya menganggur tidak bekerja. Tidak hanya orang dari jurusan tertentu saja yang dapat bekerja pada suatu profesi, karena saat ini rekrutmen perusahaan dalam mencari tenaga kerja tidak melihat seseorang dari latar belakang pendidikan saja, namun juga pengalaman. Tetapi jika kompetensi, keberanian dan kemampuan anda jauh dari orang-orang normal, maka jurusan apapun yang anda ambil sah-sah saja.

Biarkanlah hati dan akal sehat anda bicara tanpa adanya campur tangan dari orang lain. Konsultasikan dengan orang tua dan orang lain yang anda percayai. Pemilihan jurusan kuliah sangat menentukan masa depan anda. Selamat berjuang.

Pecat 2 Pejabat BUMN, Dahlan Iskan Digugat ke PTUN

sumber: TRIBUNNEWS.COM


JAKARTA - Dua orang Direksi PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Purnama Sembiring Meliala, dan Setudju Dangkeng, mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), untuk menggugat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan.

Kuasa hukum penggugat, Tri Harnowo, mengatakan, kliennya melakukan gugatan karena Surat Keputusan (SK) Nomor 203/MBU/2012 tanggal 25 Mei 2012, yang memberhentikan Purnama sebagai Direktur Utama, Edy Cahyono sebagai Direktur Keuangan dan Personalia, Ajatiman sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan, dan Setudju Dangkeng sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran, tidak diberikan alasan pemberhentian, serta tidak diberikan kesempatan untuk membela diri.

"Itu bertentangan dengan UUD, peraturan perundangan-undangan, asas penyelenggaraan pemerintah yang baik, dan tidak didasarkan pada prinsip-prinsip profesionalisme dan tata kelola perusahaan yang baik," kata Tri, kepada wartawan di PTUN Jakarta, Jalan Sentra Primer, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (28/6/2012).

Tri menuturkan, pihaknya sudah meminta penjelasaan kepada Menteri BUMN, terkait pemecataan ini. Namun, hingga kini tidak diberikan penjelasan.

"Minggu lalu sudah kami mintai penjelasan, namun tidak ditanggapi. Karena itu kita ajukan ke Pengadilan," ujarnya.

Dikatakan Tri, dalam SK yang dikeluarkan Menteri BUMN diduga dipalsukan. Pasalnya, SK yang biasa memakai kop surat resmi dan logo garuda, tidak ada di SK tersebut.

Namun begitu, SK yang diduga dipalsukan ini, tidak dimasukkan ke dalam berkas gugatan.

"Mungkin ada suatu perubahan mekanisme dari penetapan SK," bebernya.

Lebih jauh, Tri menuturkan, kliennya juga akan menuntut Menteri BUMN ke Pengadilan Negeri, atas kerugian yang disebabkan karena pemecatan itu. "Ganti rugi materil dan non materil, ketika ia kehilangan pendapatan," jelasnya.

Seminar Innovation & Creativity : Main Speaker Steve "Woz" Wozniak

sumber: http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15391739



Hey There Agan & Aganwati

Agan & Aganwati mau jadi innovator? Mau kreativitasnya keasah dan terus ada ide baru?

Tak perlu jauh-jauh pergi cari inspirasi ke gunung Gan! 

Karena Selasa, 17 Juli 2012 di Nusa Indah Teater, Balai Kartini, Jakarta akan ada 



“Seminar Innovation & Creativity” 

Nah, disini bakal dibahas soal kreativitas teknologi yang dimiliki yang bisa sangat berharga untuk dipelajari serta mendorong kreativitas. Selain itu, juga kesempatan yang sangat langka untuk bisa bertemu langsung dengan salah satu tokoh penting dunia teknologi di dunia.

Seminar yang juga akan membahas topik seputar inovasi teknologi digital dan juga diisi business networking exhibition.

Siapa sih salah satu tokoh penting di dunia teknologi ini yang akan hadir? 

Dia adalah Steve Wozniak! 


Bio : 

Stephen Wozniak was born in 1950, and grew up in Sunnyvale, California. As a kid, he loved electronics. 

Wozniak, or "Woz", has been into electronics all of his life. For his sixth grade Science Fair Project he built a machine that played Tic-Tac-Toe. He got his HAM radio license in sixth grade as well. As he got older, he built more and more sophisticated computer projects. "It was all self-done; I didn't ever take a course, didn't ever buy a book on how to do it. I just pieced it together in my own head."

On April 1, 1976, Jobs and Wozniak formed Apple Computer. Wozniak quit his job at Hewlett-Packard and became the vice president in charge of research and development at Apple. Their first product, the Apple I computer, was similar to the Altair 8800. The Apple I was priced at $666. Jobs and Wozniak sold their first fifty system boards to Paul Terrell, who was starting a new computer shop, called the Byte Shop, in Mountain View, California. 


Achievement : 

In 1979, Wozniak was awarded the ACM Grace Murray Hopper Award. 

In 1985, Wozniak received the National Medal of Technology (with Steve Jobs) from US President Ronald Reagan. 

Later he donated funds to create the "Woz Lab" at the University of Colorado at Boulder. 

In 1997, he was named a Fellow of the Computer History Museum. Wozniak was a key contributor and benefactor to the Children's Discovery Museum of San Jose; the street in front of the museum has been renamed Woz Way in his honor.

In September 2000, Wozniak was inducted into the National Inventors Hall of Fame, and in 2001 he was awarded the 7th Annual Heinz Award for Technology, the Economy and Employment. The American Humanist Association awarded him the Isaac Asimov Science Award in 2011.

In December 2005, Wozniak was awarded an honorary Doctor of Engineering degree from Kettering University.[23] He also received honorary degrees from North Carolina State University and Nova Southeastern University, and the Telluride Tech Festival Award of Technology. 

He was awarded the Global Award of the President of Armenia for Outstanding Contribution to Humanity Through IT in 2011. 


Salam dari Steve Wozniak: 

Selain Steve Wozniak, akan hadir juga speaker yang ahli di bidangnya untuk berbagi dan memberikan materi tentang specialty mereka. Diantaranya adalah : 


Rene Suhardono

Author, Public Speaker, Social Entrepreneur, Career Coach & Business Professional 

Yoris Sebastian

Founder of Hard Rock Cafe Jakarta’s I Like Monday Program & BC Bar

Ligwina Hananto 

Personal Finance Specialties Financial

Daniel Tumiwa

Country Manager Multiply

Peter F. Gontha

CEO BeritaSatu TV, Founder of Java Jazz Festival

Untuk info lebih mengenai acara ini, langsung saja klik disini

Jadi, tunggu apa lagi langsung aja pesen tempat dan temui inovasi dan kreativitias di “Seminar Innovation & Creativity”

Indonesia Masuk Grup Berat AFF Suzuki Cup 2012

sumber: http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/07/11/3234240/aff-suzuki-cup-2012?source=breakingnews


Indonesia dipastikan tergabung bersama negara jiran, Malaysia dan Singapura, serta runner-up kualifikasi pada undian grup AFF Suzuki Cup 2012 yang digelar di Bangkok, Rabu (11/7) siang.

Undian menerapkan sistem unggulan yang ditentukan berdasarkan poin. Sebelum fase grup ditentukan, AFF lebih dahulu mengundi urutan tim yang mengikuti babak kualifikasi, yaitu Kamboja, Timor Leste, tuan rumah Myanmar, Brunei Darussalam, dan Laos. Semua laga dimainkan 5-13 Oktober di Thuwunna Youth Training Center, Yangon. Dua tim terbaik akan lolos ke babak final.


Pada undian fase grup yang dilakukan presiden AFF, HRH Sultan Haji Ahmad Shah, dan presiden federasi Thailand (FAT) sekaligus anggota komisi eksekutif FIFA, Worawi Makudi, Indonesia menempati Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura, dan runner-up kualifikasi. Sementara, Grup A terdiri dari tuan rumah Thailand, Vietnam, Filipina, dan juara kualifikasi.

Laga pertama Indonesia akan dilakukan 25 November menghadapi runner-up kualifikasi. Sementara, laga yang ditunggu-tunggu, Malaysia versus Indonesia, akan digelar 1 Desember mendatang. Sebelum menghadapi Harimau Malaya, Garuda akan bertemu Singapura, 28 November.

Indonesia dikalahkan Malaysia 4-2 secara agregat pada final AFF Suzuki Cup dua tahun lalu. Pada final SEA Games 2011, tim Indonesia U-23 kembali dipaksa menyerah oleh lawan yang sama melalui adu penalti. Tensi pertemuan kedua tim ini dipastikan meninggi menjelang pertemuan tersebut.

Iklan antirokok Thailand di Youtube disebut terbaik sejagat




Sebuah video iklan anti-rokok di Thailand menerima banyak pujian setelah diunggah ke situs Youtube. Dalam video itu diperlihatkan dua anak kecil berpura-pura meminjam korek buat menyalakan rokok tapi ditolak mentah-mentah oleh para perokok dewasa. 

Sejak diunggah pada 21 Juni lalu oleh pemilik akun EyadAlasibi, video itu sudah disimak lebih dari dua juta orang. Tercatat 18 ribu orang lebih menyukai isi tayangan itu dan yang menuliskan pendapat dalam kolom komentar hampir dua ribu orang.

Tayangan video berjudul Smoking Kid dibuat oleh Yayasan Promosi Kesehatan Thailand. Di awal terlihat beberapa perokok dewasa sedang asyik merokok. Mereka tidak sadar sedang diambil gambar lantaran dilakukan dengan kamera tersembunyi.

Tiba-tiba saat sedang asyik mengepulkan asap kenikmatan, masing-masing perokok di tempat berbeda itu didatangi bocah, satu laki-laki dan perempuan. Perokok dewasa, laki-laki dan perempuan, terkejut saat sang bocah hendak meminjam korek sembari mengeluarkan sebatang rokok.

Lucunya para perokok dewasa itu tidak mau meminjamkan korek kepada para bocah itu. Bahkan dalam salah satu adegan, seorang perokok wanita mengatakan hal itu tidak baik buat kesehatan dan menyuruh anak itu berhenti merokok. Ada salah satu perokok pria sempat menceramahi bocah itu jika kegiatan merokok itu dapat menyebabkan kanker, emfisema, stroke, dan lainnya.

Saat asyik menceramahi, tiba-tiba para bocah itu balik bertanya, "Jadi kenapa Anda merokok?" Langsung saja para perokok dewasa itu tidak berkutik menghadapi pertanyaan itu. Sejurus kemudian, anak laki-laki dan perempuan itu menyodorkan sebuah kertas berisi kalimat berbunyi, 'Anda peduli dengan saya. Lalu kenapa Anda tidak peduli dengan diri Anda? Ingatkan diri Anda adalah langkah paling efektif buat berhenti merokok.'

Setelah kedua bocah itu meninggalkan masing-masing perokok, mereka pun terdiam. Ekspresi wajah mereka berbeda-beda. Ada yang kaget, terdiam, menggaruk kepala, dan langsung memasukkan kertas itu langsung ke saku celana.


Berikut video tersebut:

Dulu Tukang Becak, Kini Punya 10 Mobil dan 2 Pabrik

sumber; http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/07/09/06380627/Dulu.Tukang.Becak.Kini.Punya.10.Mobil.dan.2.Pabrik


JAKARTA, KOMPAS.com - Bertahun-tahun lamanya Sanim menggantungkan nasib pada sebuah becak yang dimilikinya. Kini nasibnya berubah, ia menjadi jutawan dengan dua pabrik, tiga rumah, 10 mobil, dan dua kali haji dari usahanya itu.

Sanim (60) merupakan seorang pengusaha asal Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Ia menjadi salah satu contoh warga yang berhasil keluar dari garis kemiskinan.

Dua usaha yang ia jalani saat ini ialah pabrik pembuatan garam dan pupuk organik. Namun, nama Sanim lebih dikenal sebagai pengusaha garam ketimbang pengusaha pupuk organik.

"Sekarang saya punya 10 mobil, tiga di antaranya mobil pribadi tipe Daihatsu Taruna, Honda Jazz, dan mobil pertama ketika saya beli tahun 1997, yaitu Daihatsu Espass, bangga sekali saya saat itu. Sisanya mobil angkut produksi, seperti Fuso," ujar bapak empat anak ini, saat ditemui Kompas.com di acara peluncuran buku kewirausahaan Rhenald Kasali di Gedung WTC, Jakarta Kamis (5/7/2012).

Adapun beberapa jenis garam yang diproduksi, ialah jenis garam grosok (garam non-yodium masih berbentuk butiran besar dan kasar, biasanya dipakai untuk budidaya dan pengawetan ikan), garam dapur (konsumsi), dan garam industri untuk pabrik tekstil.

Sementara jenis pupuknya, yakni organik tipe KCL (Kalium clorida), fungsinya meningkatkan unsur hara Kalium di dalam tanah budidaya.

Kemampuan produksi kedua pabriknya, Samin mengaku, dalam setahun mampu memproduksi masing-masing 2.000 ton baik garam maupun pupuk organik.

"Oh kalau barang jadinya, itu mah ((harga jual) rahasia perusahaan mas. yang penting perhitungan saya ini ada lebihnya gitu. Saya tidak tahu kiranya berapa, tapi tahun kemarin bersih minimal mencapai Rp 400 juta per tahun," tuturnya sambil tertawa. 


Menimba Ilmu Dari Pabrik Garam

Sanim menceritakan, pada awalnya ketika masih sebagai tukang becak, ia sering mangkal di perapatan Jalan Cirebon. DI tempatnya mangkal, berdiri sebuah pabrik garam yang cukup besar.

Sanim pun tertarik untuk melamar kerja di pabrik tersebut, dengan harapan nasibnya bisa lebih baik. Beruntung, Ia diterima bekerja di situ.

"Setelah dua bulan bekerja, saya pun berpikir, daerah kita kan punya potensi garam, loh kenapa saya tidak bisa membuat garam sendiri," ungkapnya.

Akhirnya, Sanim berhenti kerja dari pabrik garam tersebut. Di situlah Ia mulai berpikir, usaha garam ternyata mampu mengeruk keuntungan yang lebih besar dari buruh pabrik apalagi tukang becak.

Baginya, garam bukan hanya sebagai bumbu penyedap makanan, melainkan juga dibutuhkan untuk keperluan industri, pertanian, dan perikanan. Ternyata, tidak sia-sia pernah bekerja di pabrik garam. "Jadi bisa dikatakan cuma nimba ilmu di pabrik tersebut," tuturnya.

Ilmu yang diperolehnya, ialah cara membuat garam krosok. Samin pun menggarap empang peninggalan orang tuanya yang berada di belakang rumah Sanim untuk mencoba membuat garam.

"Alhamdulillah, lama-lama usaha saya berkembang, sampai yang awalnya usaha di halaman belakang rumah, lalu berkembang dan kita bisa membeli tanah untuk tempat produksi yang lebih luas lagi," ujar Sanim yang mampu mengantarkan keempat anaknya meraih gelar sarjana ini.

Petani garam umumnya memanfatkan empang atau kolam di dekat pantai. Caranya, dengan mengumpulkan air laut ke dalam empang. Lalu, dengan bantuan sinar matahari, air laut yang terkumpul tersebut akan menguap dan menghasilkan kristal-kristal bersenyawa Natrium klorida (NaCl).

Kristal NaCL itu dikumpulkan oleh petani, lalu dibersihkan berulang kali dari kotoran yang melekat hingga menjadi butiran halus dan kecil namun non-yodium.

Itu dulu, kini selain memproduksi sendiri garam krosok, Ia juga membelinya dari petani garam di sekitar Cirebon. Dengan kisaran harga beli sekitar Rp 400 per kilo gram.

Harga belinya murah disebabkan garam yang diterima masih sangat kotor dan berwarna hitam. Kemudian Ia cuci kembali dengan alat seadanya.

Akhirnya, Ia memutuskan untuk membeli alat pencuci khusus garam krosok seharga Rp 20 jutaan. Lebih efisien dan garam krosok bisa dibersihkan dengan cepat. Ia pun menjual garam itu ke industri, pertanian, dan perikanan.

Namun, Sanim enggan menyebut berapa harga jual garamnya. Di beberapa iklan promosi yang beredar di internet, harga jual garam krosok bersih bisa mencapai Rp 810.

Peralatan produksi garamnya pun masih menggunakan mesin tradisional. Menurutnya, ini warisan budaya setempat. Lagi pula. Ia menganggap, mesin tradisional lebih tahan lama dan tidak tidak menimbulkan bising ketimbang mesin modern berbahan besi.

Mesin tradisional ini lah yang digunakan sanim, mengolah garam krosoknya menjadi garam beryodium dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat.


"Kalau barang jualnya habis-habis terus, tak pernah berkurang. Karena pemasaran banyak sekali setelah garam beredar," ungkapnya. 


Memanfaatkan KUR

Lambat laun, Sanim pun mulai berpikir untuk mengembangkan usaha lebih besar lagi dari yang Ia jalani sekarang. Pada 2010, ia memutuskan, menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan perbankan BUMD Jawa Barat, yakni Bank BJB (Bank Jabar Banten).

Sebelumnya, Ia hanya memanfaatkan jasa bilyet giro Bank BJB untuk bertransaksi dengan pembeli luar kota. "Kita pernah mengajukan utang pinjaman ke Bank BCA, tapi waktu itu ditolak. Setelah itu akhirnya kita ke bank BJB. setelah diproses dan melihat prospek perkembangan usaha kita, akhirnya kita dapat dana," katanya bercerita saat kesulitan memperoleh dana usaha.

Untuk menghasilkan 2.000 ton garam, paling tidak Sanim harus mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp 1 miliar. Untuk itu, Ia sangat membutuhkan suntikan dana bank untuk memperlancar arus produksinya.

Ia mengaku, tidak pernah mengalami kredit macet selama meminjam ke bank "Ke depannya nanti saya akan meminjam kembali ke Bank BJB sebesar Rp 500 juta. Kepinginnya saya balikin sekitar 1 tahun," katanya.

Sementara itu, ditemui Kompas.com di tempat yang sama, Dirut Bank BJB Bien Subiantoro mengatakan, bank yang dipimpinnya itu memberikan akses kemudahan bagi para pengusaha mikro emelalui jalur KUR.

Salah satu langkah BJB, ialah meluncurkan suatu program bernama 'Warung BJB'. Warung tersebut semacam bank keliling khusus untuk menyalurkan pembiayaan usaha mikro.

Kini, 430 Warung BJB tersebar di pasar-pasar tradional di beberapa wilayah Jawa Barat dan Banten.

"Khusus kredit (KUR) kita masih fokus di Jawa barat dan Banten. Ini karena untuk menyalurkan kredit, kita harus tahu dulu customernya," tutur Bien.

Dirinya mengklaim, pengusaha mikro tidak perlu lagi berpikir ribetnya proses birokrasi pengajuan dana KUR.
Biasanya, lanjut Bien, pengusaha mikro yang datang ke BJB untuk mengajukan KUR, didiskusikan terlebih dahulu, bank pun bisa langsung mencairkan dananya. Asalkan pengusaha punya tempat usaha tetap.

"Kita memberi dana mulai paling kecil yankni Rp 2 juta hingga yang paling besar sampai Rp 50 juta. Begitu tumbuh, lalu kita naikan kembali levelnya sampai RP 100 juta. lalu begitu tumbuh lagi, kita naikan kembali level pinjamannya. NPL-nya (kredit bermasalh) pun kecil hanya empat persen (maksimal lima persen) untuk mikro," kata Bien, yang pernah menjabat Direktur Treasury dan Internasional Bank BNI ini. 


Rhenald Kasali Tentang Sanim

Guru Besar FEUI sekaligus penggiat Rumah Perubahan kewirausahaan Rhenald Kasali mengatakan, banyak sekali orang yang menjadi tukang becak selama 20 tahun dan bahkan hingga akhir hayatnya.

"Tapi Pak Sanim berubah, justru Pak Sanim melihat dirinya ada potensi. Dan sekarang Pak Salim menjadi pengusaha besar di bidang garam. Ketika sebagian besar orang justru ingin impor garam. Pak Sanim berkutat untuk menyelamatkan garam Indonesia. Jadi ini salah satu contoh," ungkapnya pada sambutannya di peluncuran buku terbarunya tentang kewirausahaan.

Rhenald menyebut Sanim dan pengusaha mikro sejenis adalah para "Pengusaha kracking". Para pengusaha yang awalnya bukan dari kalangan keluarga pengusaha, namun mereka nekat keluar dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat pada umumnya. 

Katak Pelangi Yang Dikabarkan Punah Ditemukan di Kalimantan


Katak pelangi yang badannya warna-warni seperti pelangi, yang diyakini sudah punah, ternyata masih ada di Kalimantan. Selama 90 tahun belakangan, katak pelangi sudah tidak pernah kelihatan ada di bumi. Namun, seperti dikutip dari BBC, Dr. Indraneil Das, ilmuwan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), terus melakukan pencarian spesies tersebut di Gunung Penrissen, Sarawak Barat, yakni kawasan perbatasan antara Sarawak, Malaysia dengan Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ia terkejut ketika pada suatu malam ia melihat katak yang dicarinya tengah memanjat pohon.
Tim ilmuwan ini menghabiskan waktu berbulan-bulan menjelajahi hutan pegunungan terpencil di kawasan itu untuk menemukan spesies ini. Sebelumnya pada 2010, Dr. Robin Moore dari Conservation International, lembaga pemerhati lingkungan, telah merilis daftar hewan amfibi dunia yang telah punah. Daftar itu menyebutkan katak pelangi ini sebagai salah satu dari 10 katak yang paling dicari di dunia.
"Keinginan untuk menemukan katak ini, dan pentingnya keberadaan amfibi dalam sebuah ekosistem yang sehat, telah mendorong kami untuk terus melakukan pencarian," ujar Dr. Das.

Dr. Moore, mengaku gembira atas penemuan ini, "Alam mengejutkan kita saat kita kehilangan harapan, terutama saat sekarang ini banyak jumlah spesies hewan bumi yang telah punah.