REPUBLIKA.CO.ID, QUEBEC -- Sebuah kebun binatang di Quebec membela diri usai mendapat kritik dari sejumlah pengunjung. Hal itu terjadi usai pihak kebun binatang mengizinkan sejumlah pengunjung Muslim untuk melaksanakan shalat.
Dilansir dari The Globe and Mail, Rabu (5/7), Parc Safari mengaku telah menjadi sasaran komentar kebencian dan rasis. Terutama, sejak video sejumlah pengunjung Muslim yang tengah shalat diposting ke YouTube.
Ada yang bilang pembiaran itu terlalu berlebihan, dan ada pula yang menolak dengan dalih doa tidak boleh di tempat umum. Padahal, manajemen kebun binatang sudah menegaskan pengunjung Muslim itu sudah menghormati semua aturan.
Parc Safari turut menjelaskan, jika pengunjung Muslim itu melanggar aturan tentu sudah mendapatkan pengusiran. Tapi, mereka menekankan, lokasi kebun binatang di Hemmingford itu merupakan tempat multi-kultural.
Mereka turut mengajak semua orang dapat meningkatkan rasa sayang dan hormat terhadap keragaman, perbedaan dan keindahan lain. Lewat sebuah pernyataan resmi, Parc Safari menerangkan kalau kebun binatang merupakan tempat semua orang.
"Kami ulangi, Parc Safari adalah tempat untuk semua orang, terlepas dari kewarganegaraan, agama, warna kulit, budaya atau orientasi seksual."
No comments:
Post a Comment