Liputan6.com, New York - Populasi dunia terus bertambah. Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) memprediksi populasi penduduk dunia akan bertambah ke angka 6,5 miliar orang di tahun 2050. Agar dapat mengakomodasi hal ini perlu pembangunan infrastruktur di berbagai bidang.
Beberapa kota besar dunia ada yang sudah mempersiapkan proyek infrastruktur demi mendukung populasi penduduk yang terus bertambah. Tak tanggung-tanggung, saking besarnya proyek infrastruktur ini bangunan tersebut pun digadang-gadang bisa mengubah dunia.
Berikut ulasannya dilansir Business Insider, Kamis (27/7/2017)
1. Todtown
Lokasi: Shanghai, China
Biaya: US$ 1,5 miliar
Proyek ini ditargetkan rampung pada 2020. Todtown merupakan komplek bangunan yang di dalamnya akan ada tersedia seribu unit apartemen, mal seluas 1,3 juta kaki persegi hingga 1,5 juta kaki persegi perkantoran.
Proyek ini telah dijalankan dari tahun 2014. Desain bangunan dibuat oleh biro arsitektur Goettsch Partners.
2. New Cairo Capital
Lokasi: Kairo, Mesir
Biaya: US$ 45 miliar
Bangunan ini bisa menampung 21 bangunan residensial dan perumahan untuk lima juta orang. Beberapa fasilitas di dalamnya termasuk 1.250 masjid dan gereja, pusat konferensi, 2.000 sekolah dan universitas hingga 600 bangunan fasilitas kesehatan. Konstruksi proyek raksasa ini dimulai pada 2015.
3. Europa City
Lokasi: Paris, Prancis
Biaya: US$ 3,4 miliar
Konstruksi proyek ini dibuat pada 2016. Didesain oleh biro arsitektur Bjarke Ingels Group, di sini nantinya akan dibangun perumahan, mal hingga restoran. Proyek ditargetkan selesai pada 2024.
4. Shibuya Station Area Redevelopment
Lokasi: Jepang
Biaya: -
Kota ini sedang menyiapkan diri demi menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Itulah mengapa berbagai infrastruktur sedang dibangun untuk mengakomodir hal ini.
Di area Shibuya, sebanyak 7 gedung pencakar langit baru sedang dalam proses pembangunan. Enam di antaranya digunakan sebagai perkantoran, sementara satu digunakan sebagai hotel.
5. Battersea Power Station
Lokasi: London, Inggris
Biaya: US$ 16,5 miliar
Proyek yang menghabiskan US$ 16,5 miliar ini akan membangun gedung perumahan dan komersial. Proyek konstruksi dilakukan dalam 7 fase. Konstruksi ditargetkan selesai pada 2025.
No comments:
Post a Comment