REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tak sesuai dengan apa yang direncanakan. Sistem online yang tak bisa diakses membuat PPDB ini harus dilakukan secara manual. Termasuk di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Tangerang.
"Karena online tidak berfungsi secara maksimal dan menyulitkan kita di lapangan. Sekolah memutuskan membuka pendaftaran secara manual sampai akhir pendaftaran pada 10 Juni besok," ucap Kepala SMK Negeri 3 Kota Tangerang Endang Resmiati, Jumat (9/6).
Di sekolah kejuruan bidang Pariwisata ini, sudah ada sekitar 1.200 pendaftar. Untuk itu, SMK Negeri 3 menyiapkan kurang lebih 30 guru PNS yang bertugas untuk menerima para siswa pendaftar baru tersebut.
Jumlah ini bisa dikatakan sangat jauh melebihi kuota kursi di SMK Negeri 3. Menurut Endang, kuota perkelas hanya 32 orang untuk 12 ruang kelas yang ada di sekolahnya itu. Belum lagi dikurang dengan siswa yang tidak naik kelas.
Meski begitu, Endang mengaku, pendaftaran secara manual ini tak terkendala. Pihaknya sudah mempersiapkan sistem pendaftaran manual dengan sangat baik. "Tahun lalu sudah online, tapi karena saat ini mengikuti kebijakan provinsi, kita ikuti itu. Tapi, ternyata memang belum maksimal dan harus dilakukan secara manual," jelas Endang.
Jika proses pendaftaran dilakukan secara online, Endang dibantu oleh para siswanya yang mengambil jurusan teknik jaringan komputer. Kini, dengan sistem manual, para siswanya itu membantu dengan cara menginput data pendaftar secara online ke provinsi.
Endang menjelaskan, tahapan pendaftaran di SMK Negeri 3 Kota Tangerang diawali dengan calon siswa mengambil formulir dan melengkapi berkas persyaratan pendaftaran. Setelah itu, siswa memilih jurusan yang ingin dituju dan langsung tes khusus.
Tes khusus ini seputar minat dan bakat siswa, tes buta warna, mengukur tinggi badan dan lainnya. "Di sini buka lima kejuruan, yaitu bidang tata boga, tata busana, tata kecantikan, akomodasi perhotelan, dan teknik jaringan komputer. Untuk tes akademiknya, serempak dilakukan Senin, 12 Juni nanti," kata dia.
No comments:
Post a Comment