TEMPO.CO
Bogor - Bos MNC Group, Harry Tanoesoedibjo segera mendeklarasikan Organisasi Masyarakat Persatuan Indonesia (Perindo) yang baru dibentuknya pasca pengunduran diri sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem.
"Rencananya Perindo akan dideklarasikan tanggal 24 Februari nanti. Saat ini masih menggodok seluruh persiapannya. Mulai badan hukum, anggaran dasar dan perangkat lainnya," kata Harryusai pencanangan percepatan realisasi pembangunan Tol Ciawi - Sukabumi di Hotel Santika, Bogor, Selasa malam, 5 Februari 2013.
Setelah Mundur dari Nasdem, Harry mengakui telah berkomunikasi dan bertemu dengan semua partai politik peserta Pemilu 2014. Namun, ia belum memutuskan untuk menerima pinangan parpol yang mana. "Sampai kini saya belum tentukan sikap."
Menurut CEO MNC ini, belum adanya partai yang dipilih karena dia tidak mengejar jabatan politik. Untuk itu, Ormas Perindo dibentuk untuk menyalurkan idealismenya sebagai anak bangsa dalam mencapai sebuah perubahan.
"Ini hanya soal kendaraannya saja yang beda, tujuannya tetap sama, yaitu untuk perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. Perindo ini saluran idealisme saya," ujar Harry. "Idealisme tidak bisa dilaksanakan, maka saya anggap percuma. Jadi parpol dan ormas adalah tujuan."
Dia mengatakan, Ormas Perindo akan membidik segmen anak muda yang memiliki kesamaan visi dalam membangun bangsa. Sebab, Hary menilai kini saatnya generasi muda yang berperan. Untuk itu, dia berharap rakyat Indonesia nantinya tidak salah memilih pemimpin.
Dalam Ormas Perindo, selain merangkul generasi muda, Harry juga mengatakan bahwa pakar hukum tata negara Yusril Izha Mahendra pun ikut bergabung.
Terkait dengan pinangan sejumlah parpol, Harry belum bisa menjawab akan menerima atau menolak. Dia bersama timnya saat ini fokus menyiapkan Perindo, yang katanya tidak menutup peluang menjadi partai politik. "Untuk soal itu (pinangan) saya belum bisa jawab ya atau tidak."
No comments:
Post a Comment