VIVA – Dua meteorit yang jatuh di bumi pada 1998 ternyata mengandung air dan bahan-bahan penting bagi kehidupan. Hal ini makin membuka kesempatan menemukan kehidupan lain di luar bumi.
Dua buah batu antariksa tersebut pertama jatuh di Texas dan selang beberapa bulan kemudian jatuh di Maroko. Lalu kedua batu tersebut diawetkan untuk kebutuhan penelitian lebih lanjut oleh Badan Antariksa AS atau NASA.
Dikutip situs IBTimes, Kamis 11 Januari 2018, peneliti menemukan dalam batu antariksa tersebut terdapat air, karbon, oksigen, dan nitrogen. Yoko Kebukawa, seorang peneliti dalam penelitian dua meteorit ini mengatakan, bahwa kandungan yang sama pernah ditemukan pada meteorit kuno lainnya, namun kedua meteorit yang jatuh 20 tahun ini mengandung lebih banyak oksigen. Jejak air dipercaya sudah berusia 4,5 miliar tahun lalu.
"Hal ini pertama kalinya kami menemukan kandungan organik melimpah yang terdapat air di dalamnya, (aspek) sangat krusial bagian kehidupan," ujar Queenie Chan, pemimpin peneliti ini.
Setelah ini, para peneliti berencana untuk meneliti bahan kimia pada meteorit tersebut. Rencana tersebut karena belum ada yang meneliti sebelumnya. (mus)
No comments:
Post a Comment