Metrotvnews.com, Denpasar: Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali Nyoman Rai menjenguk anaknya, DKDA, 16, di Mapolresta Denpasar. Melihat ayahnya, tersangka pembunuh anggota TNI Prada Yanuar Setiawan, 20, itu menangis.
Nyoman Rai tiba di Mapolresta Denpasar menggunakan mobil berplat merah, sekira pukul 17.00 WITA, Rabu, 12 Juli 2017. Dia langsung menuju ruang tahanan khusus Unit Pelayanan Perempuan dan Anak di lantai dua. Dia didampingi kuasa hukumnya, I Gusti Agung Dian Hendrawan dan Budi Harsawan.
"Pada saat datang, dia (DKDA) menangis, terharu dan merasa bersalah," terang Budi Harsawan di halaman Mapolresta Denpasar.
Dia menjelaskan bahwa Nyoman Rai tetap akan melanjutkan kasus pembunuhan amggota TNI tersebut tanpa adanya intervensi kepada tim penyidik.
"Klien kami akan tetap melanjutkan perkara ini," tandasnya.
Prada Yanuar Setiawan siswa dikjur Infanteri Pulaki-Buleleng tewas ditikam belati milik DKDA. Perkelahian terjadi di trotoar jalan Bypass Ngurah Rai, Nusa Dua. Tepatnya di depan SPBU Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan, Minggu, 9 Juli 2017, sekira pukul 05.00 WITA. (SAN)
No comments:
Post a Comment