Metrotvnews.com, Makassar: Seorang peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Makassar, Sulawesi Selatan, kedapatan melihat kunci jawaban. Peristiwa itu terjadi saat peserta tengah mengikuti ujian tertulis di Gedung SMAN Negeri 16 Makassar, Selasa 16 Mei 2017.
Ketua Panitia Lokal SBMPTN Andi Naharuddin tak membeberkan identitas pria yang menjadi peserta seleksi tersebut. Namun Naharuddin mengatakan petugas melihat peserta membaca sejumlah kuncu jawaban yang dikirimkan melalui pesan singkat atau SMS.
"Telepon dibawa masuk ke dalam ruangan dengan disembunyikan di kaos kaki. Pelaku dan telepon genggamnya sudah diamankan petugas," kata Naharuddin melalui sambungan telepon kepada Metrotvnews.com.
Naharuddin mengakui pengawas ujian kecolongan. Sebab, seluruh peserta sudah dilarang keras membawa alat komunikasi ke dalam ruangan.
"Karena terbukti berbuat curang, oknum peserta ini terancam didiskualifikasi," ujar Naharuddin.
Koordinator Humas Panitia Lokal Makassar Ishaq Rahman menyebutkan, tahun ini pihaknya menggelar ujian bagi total 47.963 peserta SBMPTN. Pendaftar terbagi atas tiga kategori, yakni Sains dan Teknologi, Sosial/Hukum, dan campuran.
Ujian tahun ini melibatkan 4.800 pengawas yang bertugas di 2.399 ruangan. Adapun peserta memperebutkan kuota di perguruan tinggi negeri di Sulawsi yakni Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Sulawesi Barat. (RRN)
No comments:
Post a Comment