Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja asal India dilaporkan telah berhasil mengembangkan satelit terkecil dan teringan di dunia. Predikat tersebut bukannya tanpa alasan karena satelit bernama KalamSat ini memiliki berat hanya 64gram.
Satelit ini akan menjadi satelit pertama buatan remaja India yang akan dikirimkan ke luar angkasa oleh NASA. Adapun nama KalamSat terinspirasi dari nama ilmuwan nuklir yang juga Presiden India kesebelas, yaitu APJ Abdul Kalam.
Sang pengembang, Rifath Sharook yang baru berumur 18 tahun, awalnya menciptakan satelit ini untuk mengikuti kompetisi 'Cubes in Space' yang diselenggarakan NASA. Program tersebut bertujuan untuk menampilkan teknologi anyar ke luar angkasa.
Uniknya, Sharook mengaku membuat satelit ini dari awal. Ia menuturkan satelit ini memiliki komputer on-board teranyar dengan delapan sensor asli yang ditanamkan untuk mengukur kecepatan, rotasi, dan daya magnet Bumi.
"Tantangan utamanya adalah mendesain eksperimen yang dapat diterbangkan ke luar angkasa dan cukup dalam kubus dengan luas empat meter berbobot 64 gram," ujarnya seperti dikutip dari Business Standard, Selasa (23/5/2017).
Lebih lanjut Sharook menuturkan, satelit ini akan terbang dalam wilayah sub-orbital dengan rentang waktu misi sekitar 240 menit. Nantinya, satelit itu akan beroperasi selama 12 menit pada lingkungan micro-gravity di luar angkasa.
Fungsi utama dari satelit ini adalah untuk menguji coba performa hasil cetak 3D pada serat karbon. Sebagai informasi, KalamSat merupakan satelit pertama yang dibangun dengan memanfaatkan hasil cetak 3D.
Sementara satelit ini bukan menjadi temuan pertama Sharook. Sebelumnya, pada usia 15 tahun ia juga berhasil membangun balon udara helium yang diikutsertakan pada kompetisi nasional di India.
No comments:
Post a Comment