Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin turut melepas keberangkatan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Bali. Dalam kesempatan itu, Lukman ingin memberikan cendera mata mushaf Istiqlal kepada Raja Salman.
"Sebagai Menteri Agama, saya berikan kenang-kenangan berupa mushaf, Al Quran 3 jilid, karena ukurannya cukup besar maka kita beri nama mushaf Istiqlal," kata Lukman di Hotel Alila Seminyak, Badung, Bali, Sabtu (11/3/2017) malam.
Mushaf itu diberi nama Istiqlal karena, menurut Lukman, terdapat ornamen di setiap pinggiran halamannya. Ornamen itu adalah pola khas 34 provinsi di Indonesia.
"Karena pada pinggirannya, di setiap lembarnya, ada ornamen berbeda-beda. Setiap 20 halaman, sehingga menunjukkan 34 provinsi, itu khas dan tentu tidak ditemukan pada mushaf yang lain," ujar Lukman.
Menurut Lukman, bertukar cendera mata seperti ini sudah umum dilakukan Raja Salman. Seperti pada pekan lalu, Menteri Agama mendapatkan mushaf dari Raja Salman.
"Hadiah dari saya sebagai Menteri Agama untuk Raja Salman, biasa kami saling bertukar cendera mata karena Raja Salman biasa memberikan mushaf kepada saya sebagai Menteri Agama," ucap Lukman.
"Mushaf yang sangat baik dan tentu saya akan membalas hadiah itu dengan mushaf Istiqlal yang khas Indonesia," tambah Lukman.
Raja Salman dan rombongannya akan meninggalkan Pulau Bali menuju Jepang untuk kunjungan kenegaraan hari ini. Raja Salman berada di Bali sejak Sabtu (4/3) lalu untuk liburan bersama 1.500 orang rombongannya. (dhn/dhn)
No comments:
Post a Comment