BANDUNG, (PRFM) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan masih akan terus menjalani program naturalisasi pemain dalam jangka sekitar satu hingga dua tahun. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengaku Indoensia masih kekurangan pemain berkualitas sehingga ia akan terus melanjutkan program naturalisasi ini.
"Kita hanya punya 67 ribu pemain. Sehingga kita kekurangan pemain, dan itu membuat kita ke depannya mencari pemain naturalisasi dalam rangka memperkuat timnas di SEA Games (2017) dan Asian Games (2018). Kita memerlukan pemain yang berkualitas," kata Edy, Jumat (27/1/2017).
Edy mengungkapkan, komposisi pemain berdarah Indonesia yang berada diluar sangat dibutuhkan oleh timnas ke depannya. Sehingga ia tak menampik jika program naturalisasi ini bisa membawa prestasi sepak bola Indoensia menjadi lebih baik lagi.
"Kalau tidak cukup kualitasnya yang pemain lokal, kita akan cari orang Indonesia yang berada di luar, atau orang Indonesia yang separuh Indonesia separuh luar. Itu yang kita ambil," tambahnya.
Hal senada juga dituturkan wakil ketua umum PSSI Joko Driyono. Joko pun mengakui, PSSI berencana tak hanya satu pemain yang akan dinaturalisasi. Rencananya menurut Djokdri sapaan akrabnya akan merekrtu setidaknya 6 pemain baru yang akan dinaturalisasi. Seperti diketahui, saat ini baru penyerang Jong Ajax Ezra Walian yang proses naturalisasinya hampir rampung.
"Rencananya ada empat sampai enam pemain yang akan dinaturalisasi. Untuk pemainnya memang masih belum ditentukan, tapi ini untuk kepentingan SEA Games dan Asian Games," beber Joko.
No comments:
Post a Comment