iyaa.com | Jakarta: Mantan Sekretaris Negara AS, Madeleine Albright menyatakan siap masuk Islam sebagai bentuk protes atas kebijakan Presiden Donald Trump yang melarang warga Muslim masuk ke negara itu.
"Saya dibesarkan sebagai Katolik, lalu menjadi Protestan dan akhirnya merasa cocok sebagai Yahudi karena alasan keluarga, kini saya siap untuk menjadi Muslim demi #solidaritas," kicau Albright dalam Twitter pribadinya.
"Jika Anda memaksa umat Islam untuk mendaftar, kita semua akan mendaftar sebagai Muslim", ujarnya dalam aksi pawai wanita pekan lalu, seperti dikutip dari telegraph.
Mantan diplomat AS ini juga berkicau: “Patung liberty tidak dibuat dalam cetakan sempurna. AS harus tetap terbuka untuk semua orang dari setiap agama dan latar belakang apapun.”
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump berencana mengambil tindakan untuk tidak lagi menerima pengungsi Suriah dan menghentikan penerbitan visa AS untuk imigran dari negara-negara Islam.
Penasihat imigrasi Trump bahkan mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters bahwa timnya telah menyarankan untuk mengembalikan sistem keamanan nasional dengan melakukan pendaftaran keluar masuk, kebijakan ini dilaksanakan pasca serangan teroris 11 September atau 9/11.
No comments:
Post a Comment