sumber: http://siweh.blogspot.com/2011/08/menu-makanan-sehat-saat-berpuasa.html
Agar puasa kita lancar dan badan merasa fit sepanjang hari, kiranya kita harus pandai-pandai menjaga stamina dan kesehatan tubuh.
Mengenai kesehatan tubuh sangat erat kaitanya dengan asupan nutrisi yang kita dapat saat berbuka maupun bersahur.
Ketika berbuka, gunakan rasa manis yang terkandung dari buah-buahan dan jadikan buah-buahan atau minum jus buah menjadi penutup menu sahur harian. “Misalnya, minum teh, tapi tidak menggunakan gula, rasa manisnya dengan buah melon,”
Disarankan juga untuk minumlah teh manis hangat pada saat pertama kali berbuka karena supaya saluran pencernaan tubuh tidak "kaget" saat menerima makanan.
Dan juga tidak perlu berbuka puasa dengan yang berlebihan / terlalu kenyang, itu akan bisa membuat kita menjadi terkejut pada sistem pencernaan kita dan akan membuat tidak nyaman pada sistem pencernaan kita.
Karena makanan yang manis-manis dapat melancarkan sistem pencernaan dan dapat mengembalikan energi yang sudah terbuang selama berpuasa.
Berikut menu makanan yang dianjurkan saat kita berbuka maupun sahur :
Buah-buahan adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin, dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi. Ketika berbuka puasa meneguk segelas jus buah yang mampu meningkatkan kadar gula, sehingga tubuh kembali bertenaga. Seperti : kurma, pepaya, pisang, mangga, apel, jeruk, strawberry, dan belimbing
Minum yang manis alami tanpa gula. Jus Buah dan Hindari gula pasir karena akan menyebabkan efek yoyo pada timbangan nantinya di hari Raya, dan memberi dampak kesehatan yang kurang baik
Karbohidrat kompleks ( nasi merah, ubi, spageti, atau bubur kacang hijau dengan gula aren )akan lebih baik plus makanan yang tidak digoreng. Nasi putih, dan makanan gorengan akan membuat ngantuk saat tarawih. Gorengan mengikat oksigen darah sampai 20%
Pasca buka puasa, konsumsi lagi air putih. Usahakan mulai buka puasa sampai tidur minimal masuk air 1 liter
Pilih lemak sehat atau minyak yang tidak digoreng, seperti zaitun, minyak kelapa atau flaxseed oil. Misalnya dalam bentuk sambal. Lemak membuat pergerakan makanan di perut menjadi lambat, sehingga lebih tahan lapar. Akan tetapi kalau diasup minyak gorengan, baik dari makanan siap saji yang dibeli semalam sebelumnya, atau menggoreng langsung, maka kita memasukkan radikal bebas ke dalam tubuh kita. Akibatnya manfaat puasa secara fisiologis berkurang
No comments:
Post a Comment