sumber: http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/07/25/99697/Banjir-di-Padang-Meluap-saat-Adzan-Magrib/6
Metrotvnews.com-Padang: Banjir bandang atau air bah di Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa (24/7), terjadi saat warga Kota Padang berbuka puasa. Menurut warga, banjir yang meluap setelah hujan deras mengguyur itu terjadi saat suara azan Magrib masih berkumandang.
"Tanpa disadari air di aliran sungai di beberapa wilayah yang ada di Kota Padang meluap," kata Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran, Kota Padang, Edi Asri. Menurutnya, hujan lebat melanda kota Padang sejak pukul 16.30 WIB sampai pada pukul 20.00 WIB.
Petugas Damkar serta BPDB Padang saat itu telah disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya banjir, pohon tumbang, serta rumah rusak. Namun apa daya, hujan yang terus menerus membuat volume air di sejumlah sungai meluap tak terbendung.
Beberapa aliran sungai yang meluap yakni Sungai Lubuk Kilangan sampai ke Ujung Tanah, Seberang Padang, Batang Anai, Sungai Kurao Pagang, serta Bantaran Hulu sampai Hilir Sungai Batang Kuranji meliputi daerah Limau Manis, Kuranji.
Luapan air sungai tersebut menyebabkan banjir hingga merendam serta menghanyutkan rumah warga. Berdasarkan data sementara, ada lima unit rumah yang hanyut di daerah Koto Tuo, dan Koto Panjang Pauh, Kota Padang.
"Banjir juga menerjang satu unit mushalla di Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo.Satu unit mobil di daerah Cangkeh, Kecamatan Lubuk Begalung," kata Edi Asri.
Banjir juga merendam rumah warga di daerah Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Belagung. "Warga di daerah tersebut sudah dievakuasi ke masjid, maupun mushala yang berada di tempat yang lebih tinggi," kata Edi Asri.
Saat ini Tim SAR gabungan melakukan evakuasi untuk menyelematkan warga yang rumah terendam banjir maupun hanhut teebawa air bah. "Tim SAR mengerahkan perahu karet untuk menyelematkan warga yang rumahnya terendam banjir," katanya.
Banjir bandang terjadi di tujuh titik yaitu kawasan Limau Manis, Batu Busuk, Kampung Koto, Cengkeh, Padang Besi, Kalumbuk, dan Tunggul Hitam.
Hingga kini, ada daerah yang dilanda air bah masih terisolasi akibat akses jalan menuju lokasi sulit dilalui tim penyelamat. Lokasi itu antara lain di kawasan Limau Manis, Kecamatan Pauh.
"Luapan air banjir merendam rumah warga mencapai sedada orang dewasa hingga kini air masih belum surut,"kata Akmal.
BPBD Kota Padang memberlakukan status siaga darurat banjir menyusul musibah air bah ini. "Kita dari BPBD memberlakukan satus siaga darurat karena ada beberapa titik yang dilanda air bah, dan ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi," kata Kepala BPBD Kota Padang Dedi Henidal.
Status siaga darurat banjir diberlakukan di sepanjang aliran sungai Bantang Kuranji, meliputi daerah Limau Manis, serta Kuranji, Sungai Lubuk Kilangan sampai ke Ujung Tanah, Seberang Padang, Sungai Kurao Pagang.
"Warga yang berda di sepanjang aliran sungai tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan apalagi kini air masih belum surut," kata Dedi Hanidal.
Keadaan banjir tadi siang:
No comments:
Post a Comment