VIVA – Seorang pria di Inggris bernama Brian Matthews akhirnya ketahuan memalsukan kelumpuhannya selama 15 tahun. Dia pura-pura mengalami quadriplegia atau tetraplegia yang merupakan kondisi lumpuh dari perut hingga bagian bawah tubuh demi mendapatkan klaim asuransi.
Dilansir Metro, Matthews (51) yang mengatakan tak bisa menggerakkan kaki dan tangannya mengklaim dana £250,000 atau setara dengan lebih dari Rp4,7 miliar untuk kelumpuhan dan Rp4,7 miliar yang bisa ditagihkan terkait pengobatan yang dia sebut sudah dikeluarkan dalam kondisi sakit tersebut.
Dia berhasil menyimpan kebohongannya selama 15 tahun dan selalu terlihat lumpuh di depan publik hingga akhirnya dalam suatu kesempatan dia terlihat bisa berdiri sebentar lalu mendorong istrinya yang bernama Theresa di dekat kursi roda yang biasa dia gunakan.
Namun saat tiba di Pengadilan Truro Crown untuk persidangan, Matthews sengaja menggunakan skuter mobile sejenis alat mobilisasi yang bisa membawa orang lumpuh dengan sistem matic. Dia bersikeras bahwa meski tak sepenuhnya lumpuh seperti klaim sebelumnya, ada bagian-bagian tubuhnya yang memang sudah nirfungsi.
Jaksa kemudian memerintahkan adanya pemeriksaan dan tes medis intensif terhadap Matthews untuk mengungkap usia kelumpuhan dan kondisi fisiknya yang sebenarnya.
"Sepertinya dia akan terancam hukuman penjara dalam waktu lama," kata jaksa di pengadilan.
No comments:
Post a Comment