Mengenali Gangguan Jiwa Ringan
gambar ilustrasi
Gangguan jiwa atau mental tentu tidak diharapkan semua orang. Setiap individu pasti menginginkan pemikiran yang jernih dan tidak terbebani banyak masalah.
Tapi tahukah sobat kaskus bahwa penyakit kejiwaan ringan tanpa kita sadari sering kita jumpai atau kita rasakan, baik pada diri kita ataupun orang lain.
Sebelum kita bahas lebih lanjut, ane akan memberikan sedikit pengetahuan apa itu penyakit kejiwaan ringan.
Penyakit kejiwaan ringan merupakan salah satu gangguan yang terjadi pada otak, dan menimbulkan gejala seperti terganggu secara emosi, proses berpikir serta berperilaku.
Sebenarnya gangguan jiwa bukan disebabkan oleh kelemahan pribadi saja, melainkan karena masalah yang ada pada mental atau fisik penderita.
Berikut beberapa gejala penderita kejiwaan ringan yang patut kita ketahui dan kita waspadai :
1. Mudah Tersinggung
Orang yang mengalami sakit jiwa ringan tidak tahu mana batasan bercanda atau bukan bercanda. Bahkan ketika hal sepele menyinggung perasaan mereka, maka mereka akan merasa tidak enak dan mudah marah. Karena ketegangan selalu ada di kepalanya.
Hal ini terjadi karena adanya syaraf yang bermasalah dan otaknya dipenuhi dengan banyaknya masalah.
2. Perilaku Aneh
Mereka yang mengalami gangguan jiwa ringan tidak bisa mengontrol diri untuk menunjukkan sikapnya. Meskipun di sisi lain mereka akan sadar dan menghentikannya.
3. Kecemasan Tinggi
Penderita yang mengalami gangguan jiwa ringan akan memiliki kecemasan tinggi tanpa arah. Kecemasa tinggi karena hormon Norepinephrine yang membuat manusia yang dalam keadaan depresi selalu terjaga dan fokus pada masalahnya. Susah untuk memfokuskan pada kegiatan lain.
4. Mudah Lelah dan Lemas
Salah satu tanda penderita yang mengalami gangguan jiwa ringan adalah mudah lelah dan lemas.
Sehingga membuat penderita tidak mau melakukan aktivitas dan lebih banyak memilih untuk merenung atau diam, dan bengong.
5.Penurunan Daya Ingat
Orang yang mengalami gangguan jiwa ringan akan kesulitan menerima memori dan menyimpannya. Sebagai contoh ketika penderita diminta melakukan perhitungan sederhana tentu mereka bisa menyelesaulannya, meskipun itu menggunakan rumus sekalipun. Itu dikarenakan kepintaran naturalis yang ada pada penderita. Namun seringkali mengalami penurunan daya ingat untuk hal yang rumit.
6.Mengabaikan Penampilan
Seseorang yang mengalami gangguan jiwa ringan akan mengabaikan kebersihan dan penampilan mereka. Penderita merasa bahwa masalah mereka adalah beban segalanya.
Jadi jangan heran jika seseorang yang frustasi tidak peduli rambutnya sudah dikeramas atau belum, makanannya bersih atau tidak, dan lain sebagainya.
7.Putus Asa
Penderita gangguan jiwa ringan sering merasa bingung harus mengikuti jalan hidup yang mana dan seperti apa.
Tak jarang yang memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidupnya, susah atau merasa sulit beradaptasi dengan tempat baru dan juga tidak bisa melakukan pertemanan dengan orang baru. Dia merasa putus asa berada di tempat tersebut dan juga merasa tertekan.
8. Berprasangka Buruk
Penderita mudah sekali berprasangka buruk terhadap orang lain. Meskipun terhadap orang yang mereka kenal sekalipun, ini disebabkan adanya akibat atau dampak dari kecemasan yang terus berlanjut. Sehingga akan menyebabkan kecurigaan tinggi dan menganggap atau mengira orang disekitarnya hanya akan membuat masalah.
9.Orang Lain Adalah Asing
Penderita gangguan jiwa ringan akan langsung menganggap orang lain asing. Tak jarang mereka bersikap brutal, tidak ingin didekati, bahkan tidak kenal dalam jangka waktu sesaat. Entah itu keluarga, kekasih, atau pasangan hidupnya.
10. Perasaannya Berubah
Perasaam berubah dengan cepat, namun penderita tidak bisa menjelaskan kenapa Ia memiliki perasaan itu.
Mereka tidak tahu mengapa mereka senang atau mereka merasa terlalu depresi atau terlalu sedih.
11.Tidak Fokus
Ketika mereka mencoba untuk melakukan pekerjaan, dia tidak akan menyelesaikan pekerjaan itu dengan sempurna.
Hal ini terjadi akibat otaknya dipenuhi dengan penyebab yang membuatnya depresi, salah satunya masalah yang sedang Ia alami. Sehingga tidak bisa memfokuskan diri dengan pekerjaan atau kegiatan yang biasa dikerjakan.
12.Sedih Terus Menerus
Orang yang mengalami gangguan jiwa ringan sudah jelas akan menimbulkan tanda seperti sedih yang terus menerus. Setiap hari dia hanya bisa menyendiri didalam kamar sambil menangis dan tidak tahu alasan utamanya apa. Bagi mereka emosi yang ada hanya ada sedih dan tidak ada lainnya.
13.Banyak Alasan
Penderita sakit jiwa ringan masih bisa membohongi atau membuat karangan cerita yang membuat kita kasihan. Namun mereka akan membalas kebaikan kita dengan hal yang buruk.
Hal ini dikarenakan Ia mengutamakan keinginan dibanding perasaan dan toleransi.
CARA MENGATASINYA
gambar ilustrasi
"Pendekatan persuasif atau pendekatan dengan terapis akan memudahkan penderita untuk bisa sembuh dan terhindar dari keparahan gangguan jiwa".
Apabila kita telah mendeteksi terlebih dahulu terkait gejala-gejala yang muncul, bukan tidak mungkin kita bisa terlebih dahulu mencegah agar gejala tersebut tidak menjalar lebih lanjut.
sumber klik
No comments:
Post a Comment