Merdeka.com - Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia. Ketua panitia acara penyambutan kepulangan Rizieq, Eggy Sudjana mengatakan, akan ada sekitar lima juta orang yang menyabut kepulangannya.
"Lima juta massa itu asumsi, mungkin ada hambatan," kata Eggy dalam konferensi pers hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke I Ulama, Tokoh dan Aktivis 212 di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1).
Eggy menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memastikan kepulangan Riziq berjalan lancar. Serta, menghentikan kriminalisasi pada ulama.
"Idealnya kita jemput biasa saja kaya orang pulang haji, umroh, makanya kita adakan konpers ini supaya Jokowi melihat, harus itu fakta kita," ujarnya.
"Imbauan ini saya tujukan pada presiden karena polisi bertindak atas presiden. Kalau Presiden Jokowi menghendaki kedamaian hentikan kriminalisasi pada ulama, biarkan Riziq pulang dengan damai," ucapnya.
Eggy juga mengimbau pada aparat kepolisian untuk tidak bergerak menghalang-halangi kepulangan Habib Rizieq. "Pulang dengan aman dan tidak ada penangkapan terhadapnya. Kami tidak bermaksud mendikte pihak kepolisian semua orang harus diperlakukan sama," tandasnya.
No comments:
Post a Comment