SURYA.co.id | KOLOMBIA - Didier Montalvo (8), bocah yang lahir di sebuah desa yang miskin di Kolombia ini memang sangat berbeda dengan anak kebanyakan.
Dia lahir dengan kelainan yang sangat jelas terlihat. Di punggungnya ada tahi lalat yang terus tumbuh besar hingga menyerupai tempurung kura-kura.
Itulah sebabnya Didier dijuluki bocah kura-kura.
Ketika Didier berumur dua tahun, seorang ahli medis dari Bogota pernah mendiagnosisnya. Terungkaplah kelainan pada Didier ini sangat langka.
Tahi lalat yang terus tumbuh di punggung Didier ini disebut Congenital Melanocytic Nevus (CMN), dan dokter belum tahu cara mengobatinya.
No comments:
Post a Comment