SURYA.co.id | SITUBONDO - Maksud hati menolong orang malah jadi korban pencurian. Nasib sial ini dialami Defigo Farhan Abdi Maulana, warga Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan,Kabupaten Situbondo.
Pelajar SMP yang masih berusia 14 tahun ini harus kehilangan sepeda motornya karena dibawa kabur orang yang minta tolong tersebut.
Sebelumnya, Defigo sedang nongkrong di stadion, tiba tiba didatangi pria yang tidak dikenalinya dan meminta diantar ke rumah temannya di jalan Wijaya Kusuma.
Pelaku dan Defigo melaju ke arah timur menuju Jalan Wijaya Kusuma. Pelaku lantas membelokkan ke gang yang sepi, dan tiba-tiba korban ditendang hingga terjatuh dari motornya.
Aksi begal keji itu spontan membuat Defigo berteriak minta tolong, karena motornya dibawa kabur orang yang ditolongnya. Teriakan korban didengar beberapa warga dan langsung menghampirinya.
Bahkan, beberapa warga berusaha mengejar pelaku. Namun tidak berhasil dan pelaku menghilang bersama motor hasil rampasannya itu.
Dengan dibantu warga, selanjutnya korban dibawa ke Mapolres untuk melaporkan kasus pencurian yang disertai kekerasan tersebut.
“Saya tidak kenal, hanya mau membantu,” kata Defigo memberikan keterangan kepada polisi.
Kasubag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo, 10 September 2015, membenarkan laporan remaja yang sepeda motornya dirampas seseorang.
“Saat korban melapor, anggota resmob langsung memburu pelaku," kata Ipda Nanang Priambodo.
No comments:
Post a Comment